ROBOTIKA.
A. Definisi.
Kata robot berasal dari bahasa
Czech, robota yang berarti pekerja, mulai menjadi populer ketika seorang
penulis berbangsa Czech (Ceko), Karl Capek, membuat pertunjukan dari lakon
komedi yang ditulisnya pada tahun 1921 yang berjudul RUR (Rossum’s Universal
Robot).
Robot
dapat diartikan sebagai sebuah mesin yang dapat bekerja secara terus menerus
baik secara otomatis maupun terkendali. Robot yang digunakan untuk membantu
tugas-tugas manusia mengerjakan hal yang sulit atau dilakukan manusia secara
langsung. Misalnya menangani material radio aktif, merakit mobil dalam industri
perakitan mobil, menjelajah planet mars, sebagai media pertahanan atau perang,
dan sebagainya. Pada dasarnya dilihat dari struktur dan fungsi fisiknya
(pendekatan visual) robot teridiri dari dua bagian, yaitu nonmobile robot dan
mobile robot. Kombinasi keduanya menghasilkan kelompok konvensional (mobile dan
non-mobile) contohnya mobile manipulator, walking robot, dll dan non
konvensional (humanoid, animaloid, extraordinary). Saat ini robot selain untuk
membantu pekerjaan manusia juga digunakan sebagai hiburan.
B. Sejarah robot.
Menurut fu, et al. (1987) penelitian
dan pengembangan pertama yang berbuah produk robotika dapat dilacak mulai dari
tahun 1940-an ketika Argone National Laboratories di Oak Ridge, Amerika,
memperkenalkan sebuah mekanisme robotika yang dinamai master-slave manipulator.
Robot ini digunakan untuk menangani material radioaktif. Kemudian produk
pertama robot komersial diperkenalkan oleh Unimation Incorporated, Amerika pada
tahun 1950-an. Hingga belasan tahun kemudian langkah komersial ini telah diikuti
oleh perusahaan-perusahaan lain. Namun demikian, seperti ditulis dalam beberapa
sumber, penelitian intensif dibidang teknologi robotika dan keinginan
menjadikan robotika sebagai sebuah disiplin ilmu kala itu belum terpikirkan.
Baru setelah dunia mulai menapak ke jaman industri
pada pertengahan tahun 60-an kebutuhan akan otomasi makin menjadi-jadi. Pada
saat itulah robotika diterima sebagai disiplin ilmu baru yang mendampingi
ilmu-ilmu dasar dan teknik yang telah mapan sebelumnya. Di negara-negara yang
telah mapan kala itu, seperti Amerika, Inggris, Jerman dan Perancis mulai bermunculan
grup-grup riset yang menjadikan robotika sebagai temanya, kemudian diikuti oleh
Jepang, yang dipelopori oleh ilmuwan-ilmuwan yang baru pulang dari menimba ilmu
di Amerika. Bahkan, di kemudian hari Jepanglah yang tercatat sebagai negara
yang paling produktif dalam mengembangkan teknologi robot. Hal ini tidak lain
karena jepang gigih dalam melakukan penelitian teknologi infrastruktur seperti
komponen dan piranti mikro (microdevices) yang akhirnya bidang ini terbukti
sebagai inti dari
pengembangan
robot modern.
Dewasa ini mungkin definisi robot industri itu sudah
tidak sesuai lagi karena teknologi mobile robot sudah dipakai secara meluas
sejak tahun 80-an. Seiring itu pula kemudian muncul istilah robot humanoid,
animaloid, dan sebagainya. Bahkan kini dalam industri spesifik seperti industri
perfilman, industri angkasa luar dan industri pertahanan atau mesin perang,
robot arm atau manipulator bisa jadi hanya menjadi bagian saja dari sistem
robot secara keseluruhan.
C. Studi Kasus (Peran robot di bidang industri).
Fungsi
robot dalam bidang industri pada umumnya ditujukan untuk menggantikan peran
manusia dalam melaksanakan tugas-tugas yang membutuhkan tenaga yang besar/kuat,
yang memerlukan ketelitian yang tinggi dan yang mengandung resiko tinggi
terhadap keselamatan manusia. Atau dengan kata lain, robot dapat meminimalisasi
human error (kesalahan manusia) pada proses pengindustrian serta dapat
meningkatkan produktivitas produksi secara efisien yang memberikan keuntungan
lebih. Sebagai contoh dalam industri nuklir, robot digunakan karena radiasi
nuklir yang sangat berbahaya bagi manusia apabila manusia berada dalam radius
atau jarak yang cukup dekat dengan area tersebut. Robot juga digunakan pada
industri perakitan, pengelasan, peleburan, pengecatan dan permesinan.
1.
Robot Mobil (Bergerak) yang bisa berpindah tempat.
Robot
Mobil atau Mobile Robot adalah konstruksi robot yang ciri khasnya adalah
mempunyai aktuator berupa roda untuk menggerakkan keseluruhan badan robot
tersebut, sehingga robot tersebut dapat melakukan perpindahan posisi dari satu
titik ke titik yang lain. Robot mobil ini sangat disukai bagi orang yang mulai
mempelajari robot. Hal ini karena membuat robot mobil tidak memerlukan kerja
fisik yang berat. Untuk dapat membuat sebuah robot mobile minimal diperlukan
pengetahuan tentang mikrokontroler dan sensor-sensor elektro.
2.
Robot Manipulator ( tangan )
Robot
ini hanyak memiliki satu tangan seperti tangan manusia yang fungsinya untuk
memegang atau memindahkan barang, contoh robot ini adalah robot las di Industri
mobil, robot merakit elektronik dll.
3.
Robot Humanoid
Yaitu robot yang miliki kekmpuan
menyerupai manusia, baik fungsi maupun cara bertindak, contoh robot ini adalah
Ashimo yang dikembangkan oleh Honda.
4.
Robot Berkaki
Robot
ini memiliki kaki seperti hewan atau manusia, yang mampu melangkah, seperti
robot serangga, robot kepiting dll.
0 komentar:
Posting Komentar